Sabtu, 07 Mei 2011

Lama yang Tak Tersentuh


Sekian lama terlupakan, hanya di tatap dan dirapihkan.
Tunggulah suatu saat aku akan kembali dalam duniamu.
Dunia yang memberiku Pengetahuan, Angan, Cita-cita dan Mimpi.
Karena darimu aku banyak belajar dan meraih impian.

Terima kasih koleksi buku ku.
Aku akan kembali menyentuh dan menyelamimu.

Note ini aku sampaikan untuk kamu :
1. Diatas Sajadah Cinta - Habibburahman El Shirazy
2. Bumi Cinta - Habiburrahman El Shirazy
3. Ayat - Ayat Cinta - Habiburrahman El Shirazy
4. Ketika Cinta Bertasbih  1 - Habiburrahman El Shirazy
5. Ketika Cinta Bertasbih 2 - Habiburrahman El Shirazy
6. Ketika Cinta berbuah Surga - Habiburrahman El Shirazy
7. Pudarnya Pesona Cleopatra - Habiburrahman El Shirazy
8. Laskar Pelangi - Andrea Hirata
9. Sang Pemimpi - Andrea Hirata
10. Edensor - Andrea Hirata
11. Maryamah Karpov - Andrea Hirata
12. Princess - Jean P. Sasson
13. The Princess Sultana' Daughters - Jean P. Sasson
14. Radikus Makan Kakus - Raditya Dika
15. Cinta Brontosaurus - Raditya Dika
16. Marmut Merah Jambu - Raditya Dika
17. Athousand Splendid Suns - Khaled Hosseini
18. Kitab cinta Yusuf Zulaikha - Taufiqurahman Al Azizy
19. Lilly - Camilla Gibb
20. Oxana Apartement Syndrom - Precious Frixione
21. Taj Mahal - Jhon Shors
22. My Salwa My Palestine - Ibrahim Fawal
23. Akeelah - James W Ellison
24. Layang-Layang Putus - Masharto Alfathi
25. 9 Matahari - Adenita
26. Oprah Winfrey - Lucia Raatma
27. From China with Love - Emily Buchanan
28. Di bawah naungan cinta - Ibnu Hazm El Andalusy
29. Tafsir Cinta - Haem Qirman, Lc
30. Aisyah yang cerdas dan yang dicinta - Ahmad Ibnu Salim Baduwilan
31. Si Lamsijan Kaedanan - Ki Umbara
32. Rindu - Korrie Layun Rampan
33. The Lost Art of War - Sun Tszu II
34. The Girls of Riyadh - Rajaa Al Sanea
35. Akira Muslim Watashi wa - Helvy Tiana Rosa
36. Pada Taman Bahagia - Maria Matildis Banda
37. 168 Jam dalam Sandera, Memoar Jurnalis Indonesia yang disandera di Irak - Meutya Hafid
38. Samurai Cahaya - [hikari no tsuragi] - hikozza
39. Geming Kelopak Cinta - Tary
40. "..Maka Aku Setia.." Tereshakova Ko
41. Dunia Sophie - Jostein Gaarder
42. Mystery of Love in Islam - Ahmad Thaha
43. Elegi - Fahri Asiza
44. Kembar, Senyum Terakhir - Dian Yasmina Fajri
45. Romatismen Masa lalu - Arul Khan
46. Mempelai Sunyi - Aep Saefulloh 
47. Meutia Lon Sayang - Arafat Nur
48. Cinta Ande-ande Lumut - aliny Alexandra
49. Kau Bukan Alison yagn dulu - Amy S Wilensky

Minggu, 20 Maret 2011

"Cantik...!"

Hari ini dikejutkan dengan artikel-artikel Becky Tumewu tentang cantik yang ditulis dalam
http://www.fimela.com/

Setiap Perempuan pasti senang ketika dipanggil dengan sebutan Cantik.
Karena Cantik hanya didefinisikan untuk Perempuan.
Namun terkadang kata Cantik memilki definisi yang berbeda.
Cantik sering didefinisikan dengan kelebihan secara fisik.

Cantik itu berkulit putih, bersih dan mulus. Cantik Itu berambut hitam tebal.
Cantik itu seksi,  Cantik itu bermake up tebal.
Cantik itu memakai pakaian Branded, cantik itu....., cantik itu...

Mindset setiap orang untuk mendefinisikan cantik pasti berbeda. Cukup dimaklumi karena
setiap orang memiliki lingkungan, budaya, ilmu pengetahuan dan pemahaman yang berbeda.

Aku setuju dengan 2 artikel ini http://www.fimela.com/fimelista/6/2010/11/30/sikap-cantik   dan

http://www.fimela.com/fimelista/6/2011/01/27/cantik-karena-bersyukur.

Dari sikap cantik dan cantik karena bersyukur maka akan memunculkan definisi lain tentang cantik.
Cantik itu santun, Cantik itu baik, Cantik itu ramah, Cantik itu cerdas, Cantik itu pintar, Cantik itu berhijab.
Cantik itu bersih, Cantik itu menjaga diri. (setidaknya itu yang baru bisa saya sebutkan)
Perempuan yang cantik dengan anugrah fisik yang indah harus bersikap cantik  dan bersyukur karena nikmat cantiknya.
Perempuan yang memiliki kecantikan alamiah bukan secara fisik justru akan mencerminkan kecantikan paripurna yang abadi karena rasa syukur dan sikap cantiknya.

Tulisan ini belum bisa mewakili definisi CANTIK dari setiap orang.
Sudikah teman-teman berbagi pendapat tentang CANTIK

Terimakasih

Kamis, 06 Januari 2011

Facebook Oh Facebook

Keyword sakti untuk mencari teman, informasi dan eksistensi diri. Facebook telah menjadi pembicaraan sepanjang tahun 2010. Mark Zuckernberg memiliki visi berbagi informasi dari social network ciptaannya.

Banyak cerita (aku tidak menyebutkannya informasi) dapat diperoleh dari setiap accout yang dimuat. diri kita tidak lagi berada di wilayah privasi, karena semua orang memiliki hak akses dengan leluasa "meningitip" profile dan aktivitas kita.

Sebagian orang senang dan bangga akan eksistensi tersebut, sebagian lagi merasa semakin terlalu banyak orang tahu tentang kita.

Terlepas dari "rasa" yang orang miliki dengan keberadaan account facebook. Rasa yang aku miliki kini bukan lagi senang, eksis, atau gaul. Entah kenapa hal ini bisa terjadi. Aku merasa Facebook "mengganggu"ku. Aku tak ingin secara sosial orang tahu keberadaanku, ceritaku atau hidupku.

Aku tidak mau tahu, cerita orang tentang hidupnya, keberadaanya, kegembiraannya,  kisah cintanya,  pernikahannya, ulang tahunnya, wisudanya, suksesnya, pekerjaannya, reuniannya, kesedihannya,  kisah putusnya, perselingkuhannya, sakitnya, keterpurukannya, duka citanya.

Adakah yang sedang sakit dengan dengan "Rasa"ku?





Januari 7, 2011

Minggu, 10 Oktober 2010

HIKMAH PERJALANAN

Setiap Manusia menjalani hidup dengan suatu Peran yang diamanahkan Allah SWT penguasa makhluk. Tidak ada pilihan dari garis hidup yang sudah dituliskan di Lauhul Mahfuz (baca di : http://www.voa-islam.com/ramadhan/serba-serbi/2009/09/04/999/sejenak-bersama-al-quran/)
Sebagai umat Muslim menjalankan Peran adalah sebagai Amanah yang harus selalu disyukuri dari setiap Perjalanan Hidup karena akan banyak pelajaran yang didapatkan.

Suatu hari aku harus melakukan perjalanan keluar kota, yang dari awal sudah kuduga akan dilewati dengan penuh perjuangan.
Perjuangan mengalahkan Lelah…
Perjuangan mengalahkan  Sepi….
Perjuangan menikmati keindahan Alam..
Perjuangan mensyukuri keberadaan..
Perjuangan menuntut ilmu kehidupan..

Rasa lelah itu tiba-tiba muncul mengalahkan semangat,  Rasa sepi itu hinggap mengalahkan antusias, saat itulah aku terpuruk meleleh ketitik derajat terpanas yang menguasai hati dan kekuatanku.
“Ya Allah, Hamba meyakini segala cobaan hidup itu diberikan untuk umat-Mu yang sanggup melewatinya”
“Ya Rab, berilah Hambamu kemampuan untuk berdiri tegak dan selalu bersyukur atas nikmat MU”
“Ya Rohman, ya Rahim, lindungi hamba dengan penuh kasih sayang-Mu”

Rasa itu kini berubah ketika seorang ibu yang Cantik dan penuh Kasih memaparkan arti hidup dan kehidupan dengan suguhan keindahan Alam yang harus selalu disyukuri atas keberadaan kita didalamnya. Ibu mengajarkan ilmu kehidupan bahwa “HIDUP INI JANGAN DIAWALI KENAPA TAPI AWALILAH DENGAN BAGAIMANA
Karena KENAPA akan membawa kita ke masa lalu dan mungkin akan membuat kita berjalan mundur menjauhi kenyataan, membuat kita meyesali diri. Tapi BAGAIMANA akan membuat kita berfikir bahwa perjalanan hidup masih panjang untuk dijalani dengan usaha keras ibarat “SANG PELARI MENGEJAR FINISH”.
Banyak Amanah yang dititipkan untuk kita selalu semangat menjalani hidup demi kebaikan sesama umat  tidak memandang MATERI, KECANTIKAN FISIK, JABATAN, KEKUASAAN yang bersifat  duniawi, tetapi Hidup Karena ALLAH AZA WA ZALLA dengan  penuh BAROKAH dan MATI dalam keadaan KHUSNUL KHOTIMAH.

Salam Terindah untuk semua Wanita CANTIK kepunyaan ALLAH SWT.

Jumat, 11 Juni 2010

Buat Mama

Hari ini tanggal 11 Juni 2010. Aktifitas harian ku lewati hingga larut di Kampus ITB.
Tiba dikosan lepas shalat Isya.  Upin dan Ipin mengucapkan Salam "Assalamualaikum Atuk..atuk" Sms masuk dari "Doneng" adikku.

"Mama Ulang Taun..." :D :D text yang ku baca
"Subhanallah, iya lupa" ku balas

Bagaimana mungkin aku sangat lupa akan hari ini. Walaupun di keluargaku tidak ada ritual perayaan Ulang Tahun. Tapi mestinya aku bisa menyempatkan diri menelpon mama.

Mencoba untuk mengucapkan lewat virtual sekalipun.
Aku Share sebuah kata-kata indah kiriman seorang teman dalam Notes ku yang bertuliskan.


Wanita Cantik ...... 

Melukis kekuatan lewat Masalahnya, 
Tersenyum saat TertEkan, 
TertawA di SaAt Hati sedAng MeNanGis, 
TaBah DisAat TerHina, 
MemPesona KareNa MeMaafkaN. 


WanItA CantiK.... 
mengAsihi TanPa Pamrih, 
dan 
BerTambaH kuAt daLam doa SerTa pengHaraPan. 


Notes Ini di kIrim KhusuS 
unTuk sEtiap Wanita Cantik KePunyaaN ALLAH SWT. 


Terkirim Dari Seorang Teman 

Ismi Kaniawulan



Ku Ucapkan

Selamat Ulang Tahun Mama, Mohon Maaf Mi belum bisa menjadi anak yang selalu membuat mu Bangga dan Bahagia. Do'a mu yang tak pernah putus selalu membuatku kuat untuk melangkah menuju jalan kebaikan dan harapan. Ridho mu penting bagiku untuk mendapat Ridho ALLAH. Terimakasih Mama.. Love U So Much


Tidak ada artinya tulisan ini, karena kasih Ibu sepanjang Jaman. Do'anya tak pernah putus walau aku telah membuatnya bersedih, walau aku telah membuatnya kecewa, walau aku tak bisa membuatnya bahagia, walau aku tak bisa membuatnya bangga.

Aku hanya ingin mengeluarkan isi hati berbagi cerita sedikit, aku sangat menyayanginya.
Ya ALLAH Lindungi selalu Mama dengan Cinta-Mu.
Kuatkan Mama dihari Tua nya dengan Kekuatan-Mu.

Aku hanya sanggup menjaga cinta Mama dan menitipkan do'a ini hanya Pada-Mu.





Selasa, 18 Mei 2010

Memotret ITB di kala Sepi...!!

Pagi ini rutinitas ke kampus dimulai.
Pekan ini adalah pekan terakhir masa UAS semester Genap TA. 2009/2010 terasa.
Mitos "Musim Sepi Musim Ujian" di ITB sangat terasa.


Diawali dalam perjalanan memasuki Gerbang Utama, terlebih lapangan Basket dan Volley pagi ini benar-benar sepi.
Semilir udara Bandung yang sejuk semakin terasa, tatapanku tertuju ke arah Plaza kembar gedung Labtek dari arah jalan dekat student centre. Cantik, elegan dan sedikit terasa angkuh.

Teringat cerita Meteor Garden dengan kampus Ing te nya.
Namun Bukan kemewahan yang ditampilkan tapi kebersahajaan dalam proses menuntut ilmu disini lebih diutamakan.

"hmmm...tak terasa sudah hampir 22 bulan kulewati waktu berada di kampus ini, sebagian dari ambisi dan cita-cita, merasakan transef ilmu di kampus Legendaris milik para pemimpin bangsa Indonesia"

"Berat perjalanan ini tapi memang harus segera ku akhiri untuk mereguk ilmu lain di kehidupan nyata".

Semakin dalam aku susuri perjalanan menuju Labtek V. Rasa sepi ini semakin menjadi, koridor-koridor yang biasanya dipenuhi gelak tawa ceria berbagi cerita mahasiswa, atau debat-debat penuh hasrat mencari ilmu hingga harus tertidur dilorong karena kelelahan dengan tugas semakin tak nampak.

Potret ini semakin jelas..
Sepi ini semakin terasa..
tapi aku harus tetap berjalan menempuh tujuan akhir dari perjalanan menuntut ilmu disini Kampus Ganesha 10 yang cantik, elegan, angkuh namun tetap bersahaja.

"Semoga ilmu yang kudapat disini bisa aku abadikan dalam kebersahajaan hidup.
Amin.
"

Kamis, 13 Mei 2010

“Syndrome Parau…..!!”

Hari ini benar-benar menjadi hari terdiam seumur hidupku. Prestasi tinggi yang sebelumnya ga pernah terjadi. Dan menjadi hari yang aneh.

Sebenarnya ingin rasanya aku berteriak.
“Ahhhhhhhhh….!!!”
Tapi ga mungkin, ga akan mungkin ada yang mendengar. Untuk berbicara saja dengan lawan bicaraku harus ku ulang berkali-kali. (Yang semakin menyiksa sebenarnya, grrr)

Berbagai komentar berkenaan suara parau ku bermunculan
“Habis konser ya??””
Atau
“Nyinden dimana?”
Atau
"serak ya, karena batuk tuh!" (Pertanyaan yang tidak perlu penandasan lagi karena memang itu sebenarnya)

Tapi yang paling aneh adalah pernyataan tetangga kamar kos ku….???
“Teteh, mau dong suara seraknya…!!” tulisnya di comment status facebooknya
“What…??””
“Ambil, ambil, bungkus semua. Aku Ikhlas…..!” balas ku masih di comment status facebooknya.
Buat apa coba, mau suara serak, parau atau apapun namanya.
“Seksi..!” katanya haha….
Tahu ga, Syndrome Parau itu menyiksa. Suara nyaris hilang, telinga terasa berisi angin.
Jadi orang Autis karena sulit bersosialisasi. Ditambah Koneksi internet gagal terus semakin Autis dengan dunia tak jelas. (eh koq nyambung ke internet segala ya…, kemarahan membabi buta. Hehe)

Ternyata ada pelajarannya disini,
Tersiksa ketika kita merasa kehilangan apa yang biasa kita miliki.
Tersiksa karena upaya untuk berkata-kata tetap membuat lawan bicara tak mengerti.
Namun Tersiksa bisa dilakukan sambil menyelami rasa…
Bagi saudara-saudara kita yang tidak pernah bisa mengeluarkan bahasa verbal karena keterbatasan fisiknya, saudara-saudara kita yang tuna rungu atau tuna wicara pasti keterbatasan ini lebih menyiksa lagi.
Satu lagi bahan tafakur….
Pelihara apa yang sudah dan sedang kita miliki karena semuanya titipan ALLAH SWT.
Syukuri semua yang ada, karena hidup adalah ANUGERAH (D’Masiv)